Description
“Yang paling penyayang di antara umatku adalah Abu Bakar, yang paling keras di antara mereka dalam membela agama Allah adalah Umar dan yang paling pemalu di antara mereka adalah Utsman”
“Tiada yang merugikan Utsman apa yang diperbuatnya setelah ini. Ya Allah, ridhailah Utsman, karena aku ridha kepadanya”
“Demi Allah kami tidak akan berbalik ke belakang dalam keadaan murtad setelah Allah memberi petunjuk kepada kami. Jika beliau mati atau terbunuh, sungguh aku akan tetap berperang membela perkara yang karenanya beliau berperang, hingga aku mati”
“Jika kami mengirimkan kepada kalian perintah yang menyelisihi kebenaran, maka buanglah perintah tersebut ke tanah. Berpegang teguhlah pada kebenaran semata!”Kehadiran buku “Biografi Khalifah Rasulullah” akan membuka wawasan dan cakrawala Anda untuk menyelami kembali kisah-kisah sejarah para khalifah Islam, sejarah para pemimpin islam dalam menegakkan Panji dan Dienul Islam pada masanya.Selain itu, dalam Buku inipun diurikan untaian kisah-kisah yang menakjubkan dari sejarah Khulafaur Rasyidin di masa kejayaan dan keemasan Islam (Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib dan Umar bin Abdul Aziz).Sebuah buku yang apik dan patut untuk dimiliki oleh setiap muslim untuk mengenal lebih jauh, sekaligus untuk mengenang kembali tonggak sejarah masa kegemilangan perjalanan para khalifah rasul yang agungKenali lebih dekat Bagaimana cara Kepemimpinan, Keteladanan, Kehebatan dan Perjuangan mereka Radhiyallahu ‘anhuma. Kenali lebih dekat sosok dan idola Anda melalui buku “Biografi Khalifah Rasulullah“.
Biografi Khalid Muhammad Khalid
Biografi Khalid Muhammad Khalid Dikenal. Beliau adalah pemikir Islam kontemporer asal Mesir. Namanya meroket seiring dengan terbitnya karyanya ini, Rijalun haular Rasul. Ia juga memiliki karya-karya laintentangsirah nabawiyah dan biografipara sahabat Nabi, seperti Insaniyyatu Muhammad, 10 Ayyam fi Hayah Ar-Rasul, dan Khulafa’ Ar-Rasul. Karya-karyanya dikenal dengan gaya bahasa yang mudah dicerna.
Lahir pada Selasa, 27 Ramadhan 1339 H/15 Juni 1920 M di desa Udwah, Provinsi Syarqiyah, Mesir. Ia adalah putra dai kondang Mesir, Muhammad Khalid Tsabit. Menghabiskan masa kecil dengan belajar membaca, menulis,dan menghafal Al-Qur’an. Ayahnya menititipkannya kepada Syekh Husain untuk menghafal Al-Qur’an secara sempurna, yang ia selesaikan dalam waktu relatif singkat; sekitar 5 bulan saja. Selesai dari kelas hafalan Al-Qur’an, ia melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar selama sekitar 16 tahun. Lulusdan meraih gelar syahadah ‘aliyyah (sarjana) dari Fakultas Syariah pada 1364 H (1945 M).
Selepas kuliah dari Al-Azhar,ia bekerja sebagai pengajar selama sekitar 9 tahun hingga tahun 1954 M. Kemudian ditunjuk sebagai konsultan penerbitan oleh Kementerian Kebudayaan Mesir. Ia pun mengajukan pensiun atas keinginan sendiri pada tahun 1976 M. Berbagai tawaran untuk menjadi pejabat negara pernah mengalir kepadanya, baik pada era Presiden Jamal Abdunnashir maupun Anwar As-Sadat, namun ditolaknya semua.
Ahli ibadah yang sibuk dengan akhirat dan Rabb-nya ini memiliki kepribadian yang rendah hati dan bergaya hidup sederhana. Ini tidak lepas dari kedekatannya dengan guru sekaligus murabbinya di waktu muda, Syekh Muhammad Khaththab As-Subki; figur yang ia sifati sebagai mujaddid dan imam Ahlussunnah. Wafat di rumah sakit pada malam Jumat, 9 Syawwal 1416 H/29 Februari 1996 M dalam usia 76 tahun. Jenazahnya dishalatkan di Masjid Jami’ Al-Azhar dan dikebumikan di desa kelahirannya
Reviews
There are no reviews yet.